
Benzema dan Ribery tidak akan hadir dalam persidangan.
Dua bintang sepak bola Prancis,
Franck Ribery dan Karim Benzema, akan disidang di Paris dengan dakwaan
berhubungan seksual dengan pelacur di bawah umur.
Kedua pemain ini membantah dakwaan sementara
perempuan yang terlibat, Zahia Dehar, mengatakan kedua pemain tidak tahu
kalau dia belum berusia 18 tahun pada saat itu.
Di bawah undang-undang Prancis,
menggunakan pelacur di bawah usia 18 tahun sama dengan melakukan
hubungan seksual dengan anak-anak, dengan ancaman hukuman tiga tahun
penjara dan denda sebesar 45.000 euro atau sekitar Rp596 juta.
Enam orang lainnya juga didakwa dalam kasus yang
sama, yang mengemuka sebelum Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan
berlangsung. Beberapa diantaranya dituduh sebagai ''mucikari buruk''.
Lingkaran prostitusi

Zahia Dehar mengaku berbohong tentang usianya saat bersama Benzema dan Ribery.
Ribery, gelandang Bayern Muenchen selama ini
dikenal sebagai pesepakbola yang sayang keluarga, menikahi pacar masa
kecilnya dan menjadi mualaf.
Tetapi di tahun 2010, dia bersama Benzema,
bintang Real Madrid, ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan
lingkaran prostitusi Paris.
Ribery kemudian mengakui dia melakukan hubungan
seksual dengan Zahia Dehar di Muenchen pada tahun 2009, saat dia berusia
17 tahun.
Sementara Benzema membantah telah berhubungan
seksual dengan Dehar yang mengaku dibayar oleh Benzema pada tahun 2008,
saat dia masih berusia 16 tahun.
Di Prancis, batas usia diperbolehkan melakukan
hubungan seksual adalah 15 tahun, tetapi menggunakan seorang pelacur
berusia di bawah 18 tahun adalah kejahatan.
Dehar kepada penyelidik mengatakan bahwa kedua pesepakbola tersebut tidak mengetahui karena dia berbohong tentang usia aslinya.
Jaksa meminta kasus ini dihentikan pada November
2009, tetapi hakim penyelidik mengatakan Dehar terlihat sangat muda
sehingga semestinya Ribery dan Benzema mengetahuinya.
Pengacara Ribery, Carlo-Alberto Brusa,
mengatakan Dehar melintas perbatasan untuk menjajakan seks dan menyadari
apa yang dia lakukan.
"Dalam hukum Prancis, tidak dilarang untuk
melakukan hubungan seksual dengan seorang perempuan dan bahkan
membayarnya, apa yang dilarang adalah melakukannya dengan anak-anak,''
katanya kepada Reuters.
"Ketika seorang perempuan bepergian keliling Eropa dengan pesawat, apakah anda memikirkan dia adalah seorang anak-anak?''
Dia akan mengajukan permintaan agar kasus ini dihentikan. Kedua pemain juga tidak akan hadir dalam persidangan.
Zahia Dehar yang berasal dari Algeria, kini
berusia 21, saat ini telah menjadi seorang desainer mode dan memiliki
rumah mode sendiri setelah menjadi anak didik dan kesayangan desainer
terkemuka, Karl Lagerfeld.