Indonesia Motor Kedua Bangkitnya Pariwisata Asia Pasifik
JAKARTA - Sepanjang 2012, pariwisata dunia mencatat rekor perjalanan 1 miliar orang. Ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk menarik semakin banyak wisatawan datang.
Berdasarkan survei tahunan World Tourism Organisation (WTO), jumlah orang pelesir di seluruh dunia mencapai satu miliar pada 2012. Dengan perolehan ini, wisatawan internasional naik empat persen menjadi 1,035 miliar pada 2012 dari 996 juta pada 2011. Sementara itu, untuk 2013, WTO memprediksi jumlah wisatawan internasional akan tumbuh sekira 3-4 persen.
“Sekarang ini adalah momentum pariwisata Indonesia untuk bangkit. Terbukti bahwa krisis di Eropa dan Amerika tidak menjadikan orang enggan bepergian. Bahkan di Eropa sendiri, meski memang pertumbuhannya pada level yang rendah, 1,8-2 persen, Yunani dan Italia masih tumbuh. Eropa timur bahkan mencapai 4-5 persen,” kata Budi Tirtawisata, CEO Panorama Group, saat wawancara eksklusif bersama Okezone di kantornya di Tomang Raya, Jakarta, baru-baru ini.
Tambahnya, pertumbuhan ekonomi dunia bergerak di Asia pasifik, dengan angka berkisar 7-9 persen. “Jadi, the next era adalah Asia Pasifik, dimotori China dan India. Setelah itu, dengan penduduk yang besar, ya Indonesia, dengan kekayaan alam yang juga besar. Indonesia kedua setelah China, India di bawah kita,” imbuhnya.
Pertumbuhan pariwisata RI mencapai lima persen pada 2012 sementara dunia hanya empat persen. Dan untuk 2013, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meningkatkan target kunjungan wisman dan wisnus yang bergerak di Indonesia. Untuk wisman, targetnya menjadi 9 juta orang dari semula 8 juta wisatawan. Sementara, diharapkan 245 juta wisatawan domestik melakukan wisata dalam negeri.
“Pariwisata tahan banting, selain itu terjadi kebangkitan golongan menengah. Sejalan dengan itu, traveling bukan lagi barang mewah, tetap kebutuhan dan lifestyle. Semuanya akan jadi borderless. Di Eropa dan Asia sudah seperti tidak ada batas antarnegara, semua dipermudah,” tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar