Sabtu, 22 Juni 2013

Pelatih Italia minta maaf soal kelakar 'rasis'

Pelatih Italia minta maaf soal kelakar 'rasis'

Terbaru  22 Juni 2013 - 12:46 WIB
Cesare Prandelli saat latihan bersama Mario Balotelli.
Pelatih Italia Cesare Prandelli telah meminta maaf karena mengatakan Mario Balotelli adalah pemain yang hanya diperbolehkan keluar dari hotel selama Piala Konfederasi di Brasil karena dia berkulit hitam.
Sebelumnya, penasehat keamanan Piala Konfederasi telah meminta semua tim peserta untuk melarang pemainnya keluar hotel selama unjuk rasa berlangsung di Brasil
Cesare Prandelli mengatakan striker AC Milan itu diizinkan meninggalkan hotel karena dia memiliki "warna berbeda dengan kita".
Tapi dia kemudian mengatakan: "Saya minta maaf. Itu kelakar, tentu saja..."
Prandelli mengizinkan Balotelli meninggalkan hotel setelah mengetahui bahwa mantan striker Manchester City itu terlibat kegiatan amal, membantu anak-anak dari sejumlah kawasan paling miskin di Salvador, Brasil.
Pelatih Italia itu merasa nyaman setelah dapat menjelaskan latar belakang kelakar tentang warna kulit Balotelli yang terlontar dari mulutnya.
"Sebelumnya saya memang mengatakan sesuatu tentang warna kulit," kata Prandelli. "Tapi, saya senang dapat mengklarifikasi tentang isu kenapa dia akhirnya diperbolehkan meninggalkan hotel".

Kutuk aksi kekerasan

"Sebelumnya saya memang mengatakan sesuatu tentang warna kulit. Tapi, saya senang dapat mengklarifikasi tentang isu kenapa dia akhirnya diperbolehkan meninggalkan hotel."
Cesare Prandelli
Dalam jumpa pers sebelum laga Italia melawan Brasil pada Sabtu, Prandelli menyatakan, untuk sementara mereka tidak berniat meninggalkan ajang Piala Konfederasi, di tengah unjuk rasa Klik memprotes pemerintah yang belakangan berubah menjadi aksi kekerasan.
"Pulang ke rumah bukanlah sesuatu yang kita pikirkan," katanya.
Dia mengakui, situasi Rio saat ini telah berubah. "Dulu kita bisa mengunjungi kota tanpa masalah. Saat ini kita telah dilarang meninggalkan hotel, "
Menurutnya, dia bisa memahami unjuk rasa damai menuntut perbaikan. "Tapi ketika sudah berbuah menjadi tindakan anarkis, tentu saja membuat kami khawatir."
Sementara, pemain gelandang AC Milan Riccardo Montolivo mengutuk aksi kekerasan di Brasil, dan mengatakan:. "Kekerasan tidak dapat diterima atas nama alasan apapun".
Pada Minggu (23/06) dini hari WIB nanti, Italia akan berlaga melawan Brasil untuk memperebutkan posisi pertama di penyisihan grup Piala Konfederasi. Kedua tim berusaha tampil maksimal untuk menghindari bertemu Spanyol yang kemungkinan akan menjadi juara grup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Para Kartini Al-Inayah Dewan Guru di Hari Kartini Ibu-ibu Guru Al-Inayah di Hari Kartini Suasana Meriah di Hari Kartini Guru Vs Murid Stay Connected di Hari Kartini

animasi