kozwanto: Wisata Selecta Malang

Wisata Selecta Malang

Selecta melengkapi koleksi tempat wisata Malang dengan cirri khas keindahan taman yang cocok untuk taman rekreasi keluarga. Keindahan Selecta terlihat alami nan mempesona karena memang letaknya di ketinggian 1150 m dpl dan sangat mudah dijangkau. Taman Selecta berlokasi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Wisata Batu Jawa Timur. Dari pusat pemerintahan kota Batu hanya berjarak 6 km, setengah jam perjalanan dari kota Malang kea rah barat dan 2 jam perjalanan dari Surabaya ke arah selatan.

Selecta sudah lama dikenal sebagai tempat untuk menenangkan diri dari hiruk pikuk kota besar. Selecta selain sebagai tempat liburan dan refreshing, ternyata juga memiliki sisi sejarah heroik dalam rangakian peristiwa berdirinya Republik Indonesia.

Areal yang kini dikenal sebagai taman Selecta ini dulunya dimiliki oleh salah seorang penjajah Belanda. Sejak tahun 1928, Selecta menyimpan kenangan historis dan peristiwa di jaman revolusi. Bung Karno selaku proklamator dan presiden pertama RI, konon kabarnya banyak merenung dan menrmukan ilham untuk kembali menyatukan bekas kerajaan besar Majapahit dan kerajaan-kerajaan lain di Indonesia seperti Sriwijaya, Mataram, hingga kerajaan di wilayah imur Indonesia

Dari salah satu sudut taman Selecta inilah, tahun 1942 saat pendudukan Jepang,selama 15 hari Bung Karno dan beberapa tokoh kemerdekaan RI menginap di Villa De Brandarice yang kini dikenal dengan Vila Bima Shakti. Di Selecta inilah, Bung Karno beserta tim menyusun ide perjuangan hingga lahirlah teks naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dari penjajah.

Bung Hatta sebagai satu kesatuan Dwi-Tunggal Soekarno-Hatta, menjelang Konferensi KNIP tahun 1956 juga pernah singgah di Villa Bima Shakti. Ketika itu, Bung Hatta menyelesaikan Keris Semangat yang menjadi cikal bakal perekonomian Indonesia. Pemikiran luar biasa Bung Hatta dengan menggerakkan rakyat untuk menjadi pemeran utama penggerak roda perekonomian Indonesia dimulai dengan koperasi. Namun sepertinya cita-cita luhur proklamator ini hingga kini belum terwujud karena masih banyak kita dapati oknum-oknum birokrasi yang mata duitan J

Dengan semangat ekonomi kerakyatan ala Bung Hatta itu hingga kini doktrinnya masih dipakai oleh pihak manajemen PT Selecta. Salah satu prinsip ekonomi kerakyatan adalah dengan mengatur keuangan sehingga sebisa mungkin tidak berhutang. Dan menurut Samuel Rusdy, Direktur Utama PT Selecta menerangkan bahwa hingga kini Selecta menjadi besar dan tercatat sebagai pembayar retribusi pajak besar di Kota Wisata Batu. Selain itu, Selecta juga tergolong yang paling disiplin dalam masalah pajak.

Taman Selecta mencakup areal seluas 18 hektar. Soal keindahan panorama Selecta, bangunan Villa Bima Shakti merupakan vila tertinggi di alam pegunungan Kota Batu. Dari Vila Bim Shakti, seluruh Kota Batu dan sekitarnya bisa dipandang dengan segala keindahannya baik pagi, sore, atau malam hari. Keindahan Taman Selecta semakin lengkap karena lokasinya yang berada di puncak bukit dengan dikelilingi Gunung Panderman, Gunung Arjuno, Gunung Anjasmoro, serta Gunung Welirang. Keempat gunung tersebut saat ini masih mengepulkan asap belerang.

Sebagai pelengkap cerita sejarah ternyata Selecta pernah dibumihanguskan saat jaman revolusi tahun 1949. Selecta resmi berdiri kembali dan menjadi Perseroan Terbatas (PT) pada 19 Januari 1950 serta menjadi milik masyarakat yang terakomodasi dalam kepemilikan saham. Dan saat ini Selecta telah mempunyai total 5000 saham dengan jumlah pemegang saham sebanyak 1010 orang.

Fasilitas Taman Selecta

Sebagai tempat wisata keluarga dan umum, pihak pengelola Selecta telah menyediakan berbagai fasilitas untuk membuat pengunjung merasa betah berlama-lama di taman Selecta. Fasilitas di Selecta diantaranta adalah sebagai berikut:

(a) Unit Taman Rekreasi dengan pilihan wahana rekreasi:

Kolam Renang Sejarah,
Taman 1000 Bunga,
Water Park,
Out Bound,
Indoor playground
MotoGP
Flying Fox,
Perahu Columbus,
Kolam Ikan air tawar,
Sepeda Air,
Pasar Wisata buah, sayur, dan bunga),
Area Jogging,
Arena Pacuan Kuda,
Aquarium Raksasa,
Goa Singa (Lion Tunnel).

Khusus Kolam Renang, airnya asli dari mata air pegunungan yang berasal dari 3 sumber air yaitu Sumber Jobranti 1, Sumber Jobranti 2 dan Sumber Sri Agung yang keseluruhan mata air itu berada di kawasan Selecta.

(b) Unit Hotel berklasifikasi Melati 3 dengan fasilitas hotel berbintang, terdiri dari Hall berkapasitas 500 orang, 70 kamar, menampung kurang lebih 210 orang. Bahkan, Villa Bima Shakti yang penuh historis itu juga disewakan go public, dengan fasilitas 10 kamar tidur eksekutif, Ruang Tamu berkapasitas 30 kursi tamu, Ruang Konrefensi Eksklusif di lantai 2 berkapasitas 50 orang, Dapur, Ruang Makan Bersama serta Save Security System (Sistem Keamanan) dengan 7 pintu rahasia, sehingga customer akan dijamin puas dan penuh memori serta bagi yang suka online sudah dilengkapi dengan wi fi.

(c) Unit Restoran yang tersebar di beberapa tempat dalam kawasan Selecta. Yakni 3 restoran : Restoran ASRI, Restoran BAHAGIA , Restoran CANTIK dan Café DAHLIA di Taman Rekreasi dekat kolam renang, dimana sambil melihat pemandangan yang eksotik kita bisa menikmati hidangan masakan yang lezat mulai masakan Indonesia dan Chinese Food. . “Semua customer akan bisa kami layani sesuai permintaan, bahkan kami juga menyediakan menu lengkap dan live music untuk acara pesta indoor maupun outdoor,” kata Sujud Hariadi Direktur Selecta.

(d) Unit Kebun Apel dan Sayuran. Dalam unit ini PT Selecta bekerjasama dengan masyarakat sekitar kawasan wisata, sehingga hasilnya akan bisa dinikmati bersama masyarakat. Tanaman yang diproduksi bersama petani di kawasan Selecta adalah sayuran kobis, wortel, bungkul dan sebagainya.

Sejarah Nama Selecta

Di Indonesia, rasanya tidak afdhol kalau tempat terkenal tidak memiliki legenda. Selecta memiliki legendanya sendiri, silakan anda percaya atau tidak.

Sohibul hikayat, Ruyter De Wild meminta nasehat seorang raja di Songgoriti untuk mencari tempat strategis untuk peristirahatan, Rencananya, tempat tersebut untuk duduk santai sambil menikmati indahnya pemandangan alam. Kala itu sang raja mengutus salah seorang empu yang katanya berkesaktian tinggi dan mampu menerawang alam misteri.

Setelah beberapa pilihan tempat dilakukan feasibility study, akhirnya daerah di Desa Tulungrejo ini diseleksi dan memenuhi syarat materiil dan spiritual. Tempat itu didatangi dan ditancapkan api lentera diatas tanah kemudian diamati api itu mengarah kemana ketika angin berhembus dan apakah warna nyala api kebirubiruan. Selanjutnya empu mengendus tanah apakah mengandung bau suci.